Tas kulit asli kok mahal ya? Padahal hanya sekedar tas.
Tas biasanya dimiliki oleh setiap orang. Baik untuk keperluan pekerjaan, sekolah atau untuk keperluan jalan-jalan biasa. Tas sendiri banyak jenisnya, ada tas yang terbuat dari kain, kanvas, bahan sintetis atau PU leather dan dari kulit asli. Tas kulit sendiri banyak jenis bahan yang digunakan, mulai dari kulit sapi, kulit domba, kulit ular, kulit ikan pari dan kulit buaya. Lalu mengapa tas yang terbuat dari bahan kulit bisa mahal harganya dibandingkan dengan tas yang non kulit asli?
Harga bahan baku kulit yang mahal
Bahan baku kulit asli sendiri banyak pilihan dan jenisnya. Mulai harga termurah dan termahal ada. Namun dari sepengerahuan kami, harga kulit termurah masih lebih mahal dari harga bahan baku kain. Selain mahal, penjualan bahan baku kulit juga diukur dalam satuan feet atau inch. Untuk bahan dari jenis kulit sapi, domba biasanya dijual dengan ukuran satuan feet, sedangkan untuk jenis kulit yang langka seperti kulit buaya dijual dengan ukuran inch.
Harga bahan baku sendiri bervariasi, sebagai contoh bahan kulit sapi dengan ukuran 1 feet square (28 x 28 cm) dengan kualitas yang baik grade A dalam negeri berada di kisaran 30rb – 75rb/feetsquare. Ini adalah harga dari pabrik dengan grade terbaik dalam negeri. Bisa dibayangkan jika untuk membuat 1 tas ransel membutuhkan sekitar 12 ftsq (feet square), dan anggap saja mendapatkan harga 45rb/ftsq maka biaya bahan baku saja sudah 12 x 45.000 = Rp.540.000. Ini baru bahan baku saja, belum biaya lainnya.
Leswan Leather – Tas Wanita, Tas Ransel Wanita, Tas Ransel Kulit, Tas Kulit WanitaBisa dibayangkan jika tas kualitas premium seperti Louis Vuitton dll bisa jadi menggunakan bahan baku yang lebih mahal dari itu. Sehingga harga jual tasnya bisa menjadi puluhan juta atau bahkan milyaran hanya untuk 1 tas saja. Luar biasa sekali yang membeli tas dengan harga miliaran ini.
Jenis aksesoris
Bahan baku kulit yang bagus namun tidak diimbangi dengan jenis aksesoris seperti resleting, besi-besi gesper yang bagus akan sia-sia rasanya. Bagaimana jadinya jika tas kulit namun dipasang aksesoris abal-abal? Ya tasnya masih bagus, namun tidak bisa dipakai lagi karena gesper patah, resleting rusak. Sangat sia-sia sekali bukan. Jadi sebelum membeli tas kulit, ada baiknya cek dahulu jenis aksesoris yang digunakan. Apakah berbahan dari plastik atau metal, apakah resleting saat dibuka tutup sangat halus atau ada tersangkut dibagian gigi-gigi resletingnya.
Benang yang digunakan
Benang yang baik adalah benang jenis nilon. Selain memiliki kekuatan yang bagus, juga memiliki bentuk khas yang menjadikan tas semakin berkelas. Benang nilon memiliki cici-ciri lebih mengkilap daripada benang untuk menjahit pakaian. Harga dari benang yang digunakan pun berbeda dari benang untuk tas kain yang biasanya menggunakan benang jeans.
Biaya tenaga kerja
Tenaga kerja yang digunakan untuk membuat tas kulit terbilang susah. Karena bagi produsen tas kulit yang ingin kualitas tasnya baik, tentu tidak sembarang memilih pengrajin. Penjahit pakaian atau tas kain, biasanya tidak bisa langsung membuat tas kulit. Salah satunya disebabkan karena karakter bahan antara tas kain dan tas kulit yang berbeda. Dalam menjahit tas kulit, jika lebih 1 lubang jahitan saja sudah menjadi produk rusak. Bekas jahitan pada bahan kulit tidak bisa ditutup lagi, akan terlihat bolong karena terkena bekas jarum jahit. Berbeda dengan bahan kain, jika ada salah jahit bisa dilepas kembali jahitannya dan masih bisa tertutup oleh serat-serat kain. Tidak akan terlihat jika ada kesalahan dalam proses jahitnya.
Dengan ketelitian yang tinggi, pembuatan tas kulit sulit untuk dikerjakan secara massal menggunakan serba mesin seperti layaknya industri garment pada Industri pakaian. Hal inilah yang menjadikan biaya tenaga kerja mahal. Sebagai bocoran, biaya tenaga kerja untuk membuat 1 buah tas ransel biasanya berada di kisaran 175.000 – 350.000/tas.
Value dan kepercayaan diri
Dengan mahalnya bahan baku, aksesoris dan ketelitian pengrajin. Menjadikan tas kulit adalah salah satu tas idaman dari banyak orang. Ada value lebih yang tidak dimiliki oleh tas selain kulit. Ada kebanggan dan citarasa yang hanya ada pada tas kulit itu sendiri.
Nah, inilah mengapa tas kulit harganya mahal. Harga yang mahal akan sebanding dengan apa yang didapat kok, asalkan sebelum membeli pastikan review dari pembeli sebelumnya banyak yang bagus ya. Salah satu produsen tas kulit yang bisa menjadi referensimu asli buatan Indonesia adalah Leswan Leather, La Vaches’ Leather, Rato Leather, Ataya Leather dan lainnya.